TP PKK Gelar Gebyar PAUD Bhakti Pustaka, Literasi Anak Usia Dini serta Launching Pendongeng Cilik

oleh -355 views
oleh

Martapura, IN – Guna meningkatkan literasi dan minat baca anak, TP. PKK Kabupaten OKU Timur kembali menyelenggarakan Gebyar PAUD Bhakti Pustaka Tahun 2023 dan Literasi Anak Usia Dini serta Launching Pendongeng Cilik Kabupaten OKU Timur. Bertempat di Balai Rakyat Pemkab OKU Timur, Jum’at, 03/11/2023.

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Bunda Literasi Kabupaten OKU Timur dr. Sheila Noberta, Sp.A., M.Kes., Ketua Pokja Kabupaten OKU Timur Nur Inayah, S.Pd., Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wakimin, S.Pd., M.M. dan tamu undangan lainnya.

Acara dimulai dengan cerita dongeng yang dibawakan oleh Ketua Kampung Dongeng Provinsi Sumatera Selatan Kak Ninuk Sundari, tampak peserta PAUD antusias mendengarkan cerita dongeng tersebut.

Dalam sambutan dan arahannya, Bunda Literasi dr. Sheila mengapresiasi kegiatan ini, dikatakannya ini merupakan program yang sangat baik untuk meningkatkan minat baca sejak usia dini.

“Di OKU Timur beberapa upaya telah dilakukan salah satunya dengan program Juz Aisyah, di PAUD setiap hari Jum’at ada kelas mendongeng. Semoga langkah kecil ini bila dilakukan dengan konsisten dapat meningkatkan minat baca anak-anak sejak usia dini” Tutur Bunda Literasi.

Dijelaskan Bunda Literasi bahwa mendongeng banyak sekali manfaat diantaranya adalah menambah kosa kata, memamtangkan kemampuan kognitif, meningkatkan daya dan meningkatkan kreatifitas daya imajinasi.

“Dengan mendongeng anak-anak akan mudah menangkap pesan, koneksi saraf otak terkoneksi dengan baik itu yang membuat anak dapat menerima isi pesan dongeng tersebut” jelasnya.

Terkait launching Pendongeng Cilik dan Duta Pustaka, menurutnya Pendongeng Cilik ini nanti akan menjadi agen role mode untuk teman-temab yang lain.

“Saya melihat ini sesuatu yang luar biasa dimana anak-anak sejak usia dini sudah dididik untuk dapat memberikan kontribusi ke orang banyak. Semoga dengan adanya program ini akan muncul generasi-generasi yang peduli dengan sesama dan bermanfaat untuk orang lain” tutupnya.

Sementara itu Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Dr. Sopian Hadi, S.Pd., M.M. dalam laporannya menyadari bahwa keberadaan gadget di era sekarang mulai menggeser kegiatan mendongeng.

“Dulu jika anak belum bisa tidur itu di dongengkan oleh orang tuanya, sekarang kalau mau tidur dipegangi gadget baru bisa tidur,” imbuhnya.

Untuk itu dirinya mengajak para orang tua dan guru untuk mengembalikan metode adaptif cara mendidik anak yang baik melalui dongeng ini, “Dengan kita melaunching pendongeng cilik ini berati kita melaksanakan tutor sebaya” pungkasnya.

Pada kesempatan ini juga dilaksanakan penggalangan donasi untuk Palestina yang akan disalurkan melalui Lembaga Manajemen Infaq (LMI). (***)