Tingkatkan Kemajuan Pariwisata, Disporapar OKU Timur Gelar Bimtek Kepada Pokdarwis

oleh -15 views
oleh

OKU Timur, IN – Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, M.T., M.M. membuka secara resmi Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan Kapasitas Pelaku Ekonomi Kreatif yang digelar Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata di Aula Hotel Parai Puri Tani Martapura, Kamis (25/9/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian Pelatihan Sadar Wisata tahun 2025 yang diikuti para pelaku ekonomi kreatif dan masyarakat sadar wisata dari berbagai wilayah.

Mengusung tema “Mari Kita Tingkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Masyarakat Sadar Wisata, Pelaku Ekonomi Kreatif agar Meningkatnya Kemajuan Pariwisata di Kabupaten OKU Timur”,

Pelatihan ini bertujuan memperkuat kapasitas sumber daya manusia sekaligus mendorong berkembangnya potensi pariwisata daerah. Melalui kegiatan ini, diharapkan lahir ide-ide kreatif yang mampu meningkatkan daya tarik wisata sekaligus menggerakkan ekonomi masyarakat.

Kegiatan Bimtek ini difokuskan pada peningkatan kapasitas SDM di sektor pariwisata. Materi yang diberikan meliputi penguatan kapasitas Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata), pemberdayaan pelaku ekonomi kreatif, hingga peningkatan standar layanan, sehingga peserta tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoritis tetapi juga keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan di lapangan.

Dalam sambutan dan arahannya, Bupati Enos, menekankan filosofi mendalam mengenai arti penting pengembangan pariwisata. Menurutnya, pariwisata bukan hanya soal tempat hiburan, tetapi juga ruang untuk memberikan pengalaman dan refleksi bagi pengunjung.

“Wisata bisa diartikan sebagai sebuah tempat yang menjadi sarana untuk merefleksikan pikiran kita. Tantangannya adalah bagaimana kita mampu menciptakan lingkungan dan destinasi yang tidak hanya indah dipandang, tetapi juga memberikan kesan mendalam bagi masyarakat, baik dari dalam maupun luar OKU Timur,” ujarnya.

Bupati menambahkan, pengembangan pariwisata harus berjalan seiring dengan pemberdayaan ekonomi kreatif masyarakat. Destinasi wisata yang terkelola baik, kata dia, akan melahirkan peluang usaha baru, membuka lapangan kerja, dan memberi nilai tambah bagi kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan sadar wisata dan pemberdayaan pelaku ekonomi kreatif.

Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata OKU Timur, Basyuni, S.P., M.M., dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini penting dilakukan mengingat kualitas sumber daya manusia menjadi kunci utama dalam membangun daya saing destinasi pariwisata.

“Dengan adanya kegiatan ini, kita berharap kualitas pelayanan kepada wisatawan dapat semakin meningkat, produk ekonomi kreatif mampu dikembangkan menjadi bernilai jual tinggi, serta tercipta ekosistem pariwisata yang lebih profesional dan berkelanjutan,” ungkapnya.