OKU, IN – Prokopim Setda OKU – Penjabat (Pj) Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) M. Iqbal Alisyahbana, S.STP.,M.M., serahkan kembali kendaraan dinas (randis) Sekretariat Dewan (Setwan) yang sempat ditertibkan beberapa waktu lalu.

Berita acara penyerahan 8 unit Kendaraan roda 4 itu dilakukan dihalaman belakang kantor DPRD OKU yang diterima oleh Wakil Ketua II DPRD OKU Parwanto SH didampingi Sekretaris Dewan (Sekwan) Iwan Setiawan Blbetsama Kabag Umum Feri Iswan. Rabu, 15/01/2025.

Penyerahan kendaraan dinas itu dilakukan setelah adanya unsur pimpinan definitif dan alat kelengkapan dewan (AKD) DPRD OKU.
Turut hadir dalam penyerahan tersebut, Kepala Inspektorat OKU A Karim, Kepala BKAD OKU Setiawan dan kabag humas Pemkab OKU Febriandi.

“Sesuai kesepakatan kemarin, bahwasannya ketika fungsi di DPRD OKU sudah berjalan seperti adanya unsur pimpinan definitif dan alat kelengkapan dewan, Kita menyerahkan kembali Kendaraan dinas ini,” kata Pj Bupati OKU M Iqbal Alisyahbana saat dibincangi tim rilis prokopim setda OKU usai kegiatan.

Dikatakan Iqbal, kendaraan dinas ini diserahkan kembali agar pelaksanaan tugas di DPRD OKU bisa lebih maksimal. “Mudah-mudahan kendaraan dinas ini bisa dimaksimalkan untuo tugas teman-teman di DPRD seperti melaksanakan tugas reses, kunker maupun tugas yang lainnya,” tukasnya.

Wakil Ketua II DPRD OKU Parwanto dibincangi Tim mengatakan kendaraan dinas ini akan difungsikan sebagai kendaraan operasional yang menyangkut kegiatan kelembagaan.

“memang sejak bulan November 2024 lalu karena belum ada unsur pimpinan definitif kendaraan dinas ini sempat ditertibkan sesuai dengan peraturan, setelah ada pimpinan defintif kendaraan ini diserahkan kembali ke DPRD OKU,” tandasnya.

Sementara itu Sekwan DPRD OKU Iwan Setiawan mengatakan 8 unit kendaraan roda 4 yang diserahkan ini 3 unit diantaranya merupakan kendaraan operasional unsur pimpinan dan sisanya operasional sekretariat.

“Kita serahkan ke bagian-bagian sekretariat seperti keuangan, protokol. Ada 2 unit kendaraan tidak terpakai karena rusak akan kita masukan lelang,” terangnya.

Saat ini lanjutnya kendaraan dinas di DPRD OKU berjumlah 41 unit kendaraan roda 4 dan 37 unit kendaraan roda 2. “Dari 41 unit itu ada yang masih dalam pencarian,” tandas iwan. (***)

OKU Timur, IN – Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, M.T. didampingi Asisten I drs. Dwi Supriyatno, M.M. menyambut hangat kehadiran Koordinator Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Kabupaten OKU Timur Rois Sholeh, S.Pd.I. beserta rombongan di Ruang Audiensi Bupati Setda OKU Timur. Kamis, 28/12/2023.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Hj. Sri Suhartati, S.E., M.M., Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi drs. Elfian Syawal, M.M., Sekretaris Dinas PMD Hobirin, S.E., M.M., TPP Korcam Belitang Rota Rahayu Ningsih dan TPP Korcam Belitang Jaya Azis Sanjani.

Kehadiran TPP Kabupaten OKU Timur ini dalam rangka bersilaturahmi dan membahas terkait sinergitas program Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dengan Visi Misi Bupati OKU Timur.

Pada kesempatan ini, Bupati mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada TPP yang telah mendampingi desa dalam pembangunan.

Bupati mengatakan bahwa dirinya pernah menyampaikan kepada Kepala Desa bahwa dirinya tidak akan pernah mengintimidasi atau menekan atas penggunaan Dana Desa, hingga sekarang komitmen tersebut dirinya pegang.

“Jika ada yang menawarkan barang atau jasa kepada Kepala Desa yang diketahui oleh pendamping desa, itu tidak pernah ada penekanan secara khusus, saya selalu mempersilahkan untuk ditawarkan terlebih dahulu,” ungkap Bupati.

Seperti halnya kendaraan operasional sepeda motor, dirinya menegaskan tidak pernah memerintahkan untuk membeli kendaraan dinas roda dua bagi Kepala Desa menggunakan Dana Desa.

“Kalaupun saya membelikan kendaraan dinas, itu menggunakan dana APBD. Namun, setelah dihitung ternyata kemampuan keuangan daerah belum mampu untuk itu,” tutupnya.

Di samping itu, Koordinator Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Kabupaten OKU Timur Rois Sholeh, S.Pd.I. mengatakan bahwa hingga saat ini sudah tidak ada lagi desa tertinggal di Kabupaten OKU Timur.

“Alhamdulillah atas upaya bersama, status desa kita semuanya sudah terlepas dari desa tertinggal, ini prestasi kita semuanya,” tuturnya.

Lanjutnya, “Pelaksanaan program pada tahun 2023 pada pengelolaan keuangan desa tidak ada masalah,” terangnya.