OKU Timur, IN – Kecelakaan Naas menimpa Bus Putra Sulung nomor Polisi BE 7037 FU dihantam Kereta Api Indonesia (KAI) bernomor CC 201 83 40 merenggut nyawa satu penumpang.
Berdasarkan informasi, korban meninggal seorang laki-laki bernama Nazarudin Asrop, penumpang Bus, warga BK 16, Kecamatan Belitang Mulya, Kabupaten OKU Timur dan 9 penumpang lainya mengalami luka berat dan ringan.
Sementara Bus Putra sulung warna biru tua terseret hingga 100 meter, terlihat berkas tabrakan bus penyok di bagian tengah.
Anton, merupakan sukarelawan menjaga pelintasan melihat langsung kejadian tersebut.
“Pas kejadian aku baru nyampai, dan memarkirkan motor, rencana mau duduk sebentar nonton youtube,” katanya, sambil menjelaskan bahwa yang mengatur pelintasan ada rekannya Yoga.
Yoga mengaku saat baru tiba, bus warna biru Putra Sulung telah berhenti tepat di tengah pelintasan diduga mati mesin.
Kemudian Anton mendengar suara klakson kereta. Langsung berteriak akan ada Kereta yang melintas, bus cepat maju. Dia juga melihat beberapa penumpang berlari keluar.
“Karena sudah dekat, tabrakan tidak bisa dihindari. Bahkan ada sekitar 5 penumpang terpental keluar Bus,” ceritanya.
Dalam kondisi panik, Anton berteriak dan berlari membantu para penumpang yang terpental. “Ada dua orang yang kritis tadi, bahkan ada satu orang sudah ngorok,” kata Anton.
Hinga pukul 14.30 WIB Bus Putra Sulung masing terbentang di pelintasan KAI belum di evakuasi. Begitu juga KAI penumpang masih berada di lokasi kejadian.
Dilansir berita sebelumnya, mobil Bus Putra Sulung berwarna biru seketika ringsek di sambar ular besi di perlintasan tanpa palang pintu tepatnya di Jalan Pertanian, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur, Minggu 21 April 2024 sekitar pukul 13.00 WIB.
Akibat kejadian banyak para penumpang mobil bus berjatuhan di jalur perlintasan Kereta Api tersebut.
Kecelakaan lalu lintas membuat heboh warga sekitar dan pengendara yang melintas. Bahkan pengemudi memperlambat laju kendaraannya untuk melihat tragedi naas tersebut.
Informasi yang dihimpun, Kereta Api penumpang bernomor CC 201 83 40 itu melintas dari arah Raja Basa Provinsi Lampung menuju Baturaja Kabupaten OKU. Sedangkan mobil bus putra sulung warna biru berplat kuning BE 7037 FU melaju dari arah Belitang menuju Jakarta.
“Kecelakaan tidak dapat dihindarkan lagi karena jarak Bus dan Kereta api sudah terlalu dekat,” kata seorang warga saat berada di lokasi Tempat Kejadian Perkara.
Sementara, Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH melalui Kasat Lantas AKP Panca Mega Surya SH MH didampingi Kanit Laka IPDA Sukri membenarkan kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut. Namun pihaknya masih melakukan evakuasi di TKP.