OKU Timur, IN – Sebagai bagian dari komitmen nyata dalam program 100 hari kerja pertama Bupati dan Wakil Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, M.T., M.M. dan H.M. Adi Nugraha Purna Yudha, S.H., Bupati melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah OKU Timur, di Desa Tulus Ayu Kecamatan Belitang Madang Raya. Selasa, 03/06/2025
Hadir dalam kegiatan ini Kajari OKU Timur Andri Juliansyah, S.H., M.H., Asisten III Sutrisno, S.E., M.M. dan tamu undangan lainnya.
Kegiatan ini menjadi simbol awal dari langkah cepat dan konkret dalam meningkatkan pelayanan kesehatan yang menjadi salah satu prioritas utama pemerintahan.
Peletakan batu pertama ini merupakan wujud komitmen untuk membenahi infrastruktur pelayanan publik, khususnya dalam bidang kesehatan, agar masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung.
Dalam sambutannya, Bupati Enos menyampaikan bahwa kemajuan suatu daerah tentu berdampak pada berubahnya pola hidup masyarakat. Pola hidup yang tidak sehat merupakan salah satu faktor penyebab berbagai penyakit termasuk jantung, stroke dan kanker.
Oleh karena itu, Bupati menekankan pelayanan yang ada di Kabupaten OKU Timur khususnya pelayanan kesehatan harus updating, “Jika tidak updating maka kita tidak akan bisa menyeimbangi dalam menghadapi penyakit yang timbul akibat berubahnya pola hidup ini,” imbuhnya.
Dengan adanya pembangunan IGD ini, Bupati berharap fasilitas yang ada nantinya untuk ditata sebaik mungkin serta dijaga. Bupati mengimbau agar aroma khas dari rumah sakit untuk dihilangkan.
“Dimana-mana masuk rumah sakit, aroma khas selalu ada. Ketika pasien mencium aroma tersebut sudah mulai ngedrop, besar harapan saya aroma ini bisa dihilangkan,” sambungnya.
Dengan dimulainya pembangunan Gedung IGD ini, dirinya berharap pelayanan kesehatan, khususnya penanganan kasus-kasus gawat darurat, dapat dilakukan dengan lebih cepat, efektif, dan profesional, sehingga turut mendorong peningkatan derajat kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
Direktur RSUD OKU Timur dr. Sugihartono, M.Sc. dalam laporannya menyebutkan RSUD OKU Timur telah ditetapkan menjadi salah satu rumah sakit pengampuan KJSU (Kanker, Jantung, Stroke dan Uronefrologi) melalui keputusan Menteri Kesehatan RI.
Untuk itu diperlukan penyempurnaan sarana dan prasarana, “Dengan dukungan penuh Pak Bupati, gedung IGD yang sekaligus menjadi lantai dasar dari gedung bertingkat 3,” tuturnya.
Dijelaskan dr. Sugihartono, gedung yang memiliki 3 lantai ini direncanakan lantai 2 akan difungsikan untuk kamar operasi dan cathlab untuk pelayanan operasi jantung dan lantai 3 difungsikan untuk ICU terintegrasi dengan ICCU.
“Untuk kamar operasi saat ini kedepannya akan difungsikan untuk ruang kemoterapi dan IGD akan kita difungsikan menjadi stroke corner,” jelasnya. (***)