Peringatan HUT OKU Timur Di Masa Pandemi

oleh -1,585 views
oleh

OKU Timur, IN – Ketua DPRD Kabupaten OKU Timur H. Beni Dafitson, SE.,MM. Membuka Rapat Sidang Paripurna Istimewa Peringatan Hut OKU Timur Ke-17, Di ruang paripurna DPRD Kabupaten OKU Timur. 18/01/2021.

Dihadiri baik secara langsung maupun Virtual Gubernur Sumatera Selatan, Bapak H. Herman Deru, S.H, M.M, beserta Ketua TPPKK Sumsel, Ibu Hj. Febrita Lustia Herman Deru dan segenap jajaran Pemprov Sumsel, DPR RI, DPD RI, DPRD Prov. Sumsel Dapil IV, Bupati OKU Timur H.M Kholid Mawardi, S.Sos.,M.Si, Forkopimda, Kepala pengadialan Baturaja, Kepala Kejaksaan Negeri OKU Timur Dr. Akmal Kodrat, M.Hum, Bupati OKU Kuryana Azis, Wakil Bupati OKU Selatan, Bupati Dan Wakil Bupati Se-Sumsel, Kapolres OKUT AKBP Dalizon SIK MH, DPRD Kab. OKUT, Dan Puslatpur, Dan Yon Armed 15/105, Dan Tepbek ll-44-04-A Baturaja, Dan Brimob Kompi C, Dan Lanud Utama Gatot Subroto, Sekda OKUT Jumadi S.Sos, Sekwan Kasmir, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, Kakan Kemenag, Calon Bupati dan Wabup terpilih Enos-Yudha, IKATRI, Ketua Ikatan Istri DPRD, Sekda, Sekwan, Asisten dan Staf Ahli, Kepala OPD, Camat, Lurah, Kepala Desa. instansi vertikal/ BUMN/ BUMD/ BUMS, insan pers.

(alt="")peringatan

Ketua DPRD OKU Timur H Beni Dafitson SH MM Menyampaikan Ucapan terima kasih, dan Selamat datang Kepada Gubernur dan Calon Bupati OKU Timur terpilih.

“Selamat datang kepada Gubernur, mantan Bupati OKU Timur, dan Calon Bupati dan wakil Bupati H. Lanosin Hamzah, S.T dan H.M.Adi Nugraha Puma Yudha, S.H di bumi sebiduk sehaluan, terima kasih telah menghadiri rapat paripurna yang di gelar dalam rangka peringatan HUT OKU Timur.

(alt="") peringatan

Selain itu Beni juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh yang hadir dalam rapat Paripurna, “Kami mohon maaf atas penyambutan dan penempatan kurang berkenan. Dibandingkan dengan perayaan tahun sebelumnya terasa berbeda, dikarenakan pandemi covid-19 yang harus memenuhi protokol kesehatan.” Ucapnya.

Sementara, dalam sambutannya Bupati OKU Timur HM. Kholid Mawardi, S.Sos.,M.Si menyampaikan berbagai pembangunan yang sudah tercapai selama 15 tahun beliau menjabat perkembangan kabupaten OKU Timur sudah Banyak kemajuan diusia 17 Kabupaten OKU Timur.

(alt="")peringatan

“Selamat Hut OKU Timur, Dalam kurun waktu 17 tahun sejak berdirinya, OKU Timur melakukan upaya percepatan pembangunan dengan mengakomodir aspirasi masyarakat dan menggali serta mengoptimalkan potensi daerah dengan berbagai terobosan inovatif yang banyak membuahkan hasil. Capaian ini tentunya tidak terlepas dari peran serta seluruh elemen masyarakat.” Kata Bupati Kholid.

Selanjutnya, Adapun capaian pembangunan Kabupaten OKU Timur pada usianya yang ke-17 ini antara Iain. Pembangunan SDA, meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Di bidang ekonomi yang diiringi peningkatan PDRB Atas Dasar Harga Berlaku, Dibidang kesejahteraan masyarakat berhasil menurunkan tingkat kemiskinan, Di bidang ketenagakerjaan, Sektor pertanian, Di bidang perikanan, Infrastruktur dasar bidang transportasi, Infrastruktur dasar bidang pendidikan, Infrastruktur dasar bidang kesehatan, Untuk pengembangan wilayah administratif, Sektor keuangan daerah, Sektor peternakan.

“Selain prestasi terdapat capaian lain yakni kondusivitas dan stabilitas keamanan yang tercermin dari keberhasilan penyelenggaraan Pemilu, Pilpres, Pilgub maupun Pilkada di OKU Timur dengan tanpa menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban.” Ungkapnya.

Meskipun dengan jumlah penduduk yang cukup besar, yakni sekitar 670 ribu jiwa, yang terdiri dari beragam suku dan bahasa, Bahkan, baru-baru ini, salah satu desa di OKU Timur, yakni Desa Nusa Tunggal, Kecamatan Belitang III telah melakukan ikrar dan pencanangan sebagai Desa Kerukunan Umat Beragama. Hal ini juga yang mendasari diusungnya tema Hari Jadi Ke-17 Kabupaten OKU Timur yakni “Kita Perkokoh Kerukunan dalam Keberagaman”.

Di akhir sambutannya Bupati OKU Timur mengucapkan Terima kasih atas kerjasama dan apresiasi berbagai pihak. Tak ada gading yang tak retak.

“Kami mohon maaf atas segala kekurangan selama memimpin kabupaten OKU Timur belum bisa memenuhi keinginan sesuai harapan. Kami mohon pamit mungkin ini sidang paripurna yang terakhir yang dapat dihadiri dan kepada Bapak Gubernur kami mohon untuk meresmikan prasasti yang telah disiapkan, yaitu peresmian Jembatan pandan agung.” Harapnya.

(alt="") peringatan hut

Gubernur sumsel H. Herman Deru SH MM dalam sambutan dan arahan, menyampaikan ucapan selamat dan mengingatkan untuk selalu menjalin kemitraan dan kekompakan antara eksekutif dan legislatif.

“Selamat untuk kabupaten OKU Timur, perubahan tanggal dan hari peringatan itu tidak mengurangi makna dari peringatan hut. Hal yang di ambil dari peringatan ini adalah rasa syukur. Bahwa dalam kurun waktu 17 tahun ini pemerintah kabupaten OKU Timur cukup maju di bandingkan sebelumnya.” Ujarnya.

(alt="")peringatan

Lanjutnya, Kekompakan merupakan modal dasar Kerja dalam membangun suatu daerah. Hal tersebut tidak akan terwujud Kompak eksekutif dan legislatif. “Penyelesaian suatu perbedaan diharapkan tidak selalu harus di dalam paripurna. Gunakan sistem Kekeluargaan, Musyawarah mufakat dan manfaat yang harus di kontrol untuk membangun kekompakan.” Ungkapnya.

Herman deru juga berpesan pandemi covid 19 berpengaruh besar pada angka kemiskinan yang dialami oleh pemerintah Kabupaten OKU Timur. Walaupun hal tersebut pembangunan harus tetap berjalan. Karena RPJAD tidak bisa di batalkan.

“Ayo tingkatkan Kualitas hasil perkebunan, jangan sampai salah penilaian, masa pandemi jangan sampai harga karet turun karena ekonomi global. Tetapi kita tunjang dengan kualitas hasil perkebunan itu sendiri, kita tidak perlu menekan perda atau pergub terkait vaksin. Mereka akan mendapat sanksi sosial sendiri dengan di jauhi.” Imbuhnya.

Kepada Kholid-Fery terima kasih atas pengabdian selama lima tahun. Dan mohon di bina untuk bupati terpilih, karena masukan di butuhkan, sedangkan kepada Bupati terpilih Deru berpesan, harus mengikuti keinginan masyarakat. Yang sesuai dengan kendisi keuangan dan jika tidak memenuhi keinginan harus berkoordinasi. “Jangan memaksakan untuk menggali potensi, cukup dengan pertanian perkebunan perikanan.” Pungkasnya. (ADV)