OKU, IN – Gubernur Provinsi Sumatera Selatan H. Herman Deru, SH MM Di sambut baik Oleh Bupati Ogan Komering Ulu (OKU), Drs H Kuryana Azis. Dalam acara peresmian Infrastruktur Fisik dan Non Fisik APBD Provinsi Sumatera Selatan, bertempat di Desa Lubuk Batang Lama 19/01/2021.
Pembangunan Infrastruktur fisik dan non fisik merupakan Alokasikan dari dana APBD Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2019-2020. Dengan total nilai APBD Provinsi Sumsel tahun 2019 yang dikucurkan untuk pembangunan di Kabupaten OKU berjumlah Rp133.935.765.529 dan APBD tahun 2020 berjumlah Rp105.062.948.899,73.
Turut hadir dalam acara Bupati terpilih OKU Timur H. Lanosin, ST, Pejabat Pemerintah Dan Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan. Kapolres OKU AKBP Arif, Dandim 0403/OKU Letkol Arh Tan Kurniawan, S.A.P., M.I.Pol. Kepala Pengadilan Tinggi Baturaja, Kepala Kejaksaan Negeri OKU, Anggota DPRD OKU, Danramil dan Kapolsek lubuk batang, Camat beserta Kepala Desa Se Kecamatan Lubuk Batang.
Selanjutnya, Kepala PU BM dan TR Provinsi Sumsel Darma Budhy mengatakan bahwa alokasi dana yang di gunakan untuk pembangunan infrastruktur fisik. Jembatan dan jalan penghubung. Antara desa Lubuk Batang lama dengan SP 3, yang menghabiskan biaya APBD Provinsi Sumsel sebesar 54,8 miliar, hanya untuk biaya Konstruksi, sedangkan untuk pembebasan lahan masyarakat. menggunakan APBD Kabupaten OKU memakan biaya 6 Milliar, yang di bebankan kepada pemerintah Kab. OKU.
Jembatan Ogan IV tersebut memakan waktu selama 13 tahun sejak 2007 dan sekarang baru terealisasi. Yang diselesaikan pada akhir Desember 2020 lalu. Saat ini jalan sudah mulus dan tembus sampai ke Kota Negara Kabupaten OKU Timur.
Setelah itu, Bupati OKU Drs H Kuryana Azis, menyampaikan Ucapan Terima Kasih, Kepada Gubernur Sumsel. Yang telah membantu Pemerintah Kab. OKU melalui Bangub. Dengan harapan kedepan masih ada Bantuan yang terus berkesinambungan untuk Kab. OKU.
“Terima kasih atas kedatangan Bapak Gubernur, Masih Banyak Pak Gubernur yang kami butuhkan untuk menunjang kemajuan Kab. OKU ini. Karena APBD Kab. OKU yang sangat minim sehingga belum bisa memenuhi keinginan masyarakat. Kami mohon nantinya pak Gubernur dapat melakukan peresmian serta penandatanganan prasasti Infrastruktur Jembatan Ogan IV dan Ogan XII.” Kata Bupati H. Kuryana Azis
Sementara Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru, S.H.,M.M, menyampaikan bahwa ini semua atas kerja sama dan Komunikasi antara Bupati OKU dengan DPRD, sehingga kompak untuk membangun jembatan Ogan IV yang sempat terhenti. Karena di nilai dapat semakin mempercepat jarak tempuh. Dengan harapan Kabupaten OKU dapat memanfaatkan dan menjaga serta merawat infrastruktur yang sudah ada.
“Peresmian infrastruktur jembatan yang di bangun ini akan menggerakan wilayah tertentu yang kurang di sentuh. Serta berdampak terhadap pendekatan sebuah daerah. Masyarakat Kab. OKU ini sangat produktif, dan tidak mungkin masyarakat berdaya mau membuat jembatan dengan biaya miliaran rupiah.” Tegasnya.
Lanjut Deru, Alokasi pendanaan Provinsi setelah 2 tahun APBD berjalan, di fokuskan pada infrastruktur, kewajiban provinsi dan jalan provinsi sudah selesai 95%, pemerintah akan terus mengucurkan dana Bangub, yang sesuai dengan kebutuhan dan manfaat.
“Dari anggaran yang ada, kita bagi secara proporsi sesuai kebutuhan daerah. Saya sarankan untuk pembangunan yang berdampak. Bisa koordinasi dengan DPRD Provinsi antar PU juga berkoordinasi. Tetapi membangun tidak cukup infrastruktur fisik yang identik dengan cor beton dan aspal. Tetapi juga membangun infrastruktur non fisik yaitu internet. Pungkasnya.