OKU, IN – PJ Bupati OKU H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd menerima audiensi Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten OKU dirumah Induk Kabupaten OKU, pada Selasa (19/12/2023) petang.
Dalam audiensi yang dihadiri Asisten III Setda OKU H Romson Fitri SH MH, kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Hj Tri Apria Ningsih, Kepala Dinas Pertanian Husmin, serta Drh. Putut Pantoyo serta tim Diskanak OKU ini memaparkan gagasan program budidaya ayam petelur
Kegiatan percontohan Budidaya ayam petelur dengan induk program Induksi Budidaya Ternak mandiri melalui revitalisasi UPTD Pembibitan dan peternakan atau disingkat IBU TRI RUPINA Ini akan dilaksanakan di UPTD Pembibitan dan peternakan Batumarta Kecamatan Lubuk Raja. “Konsep Porgramnya 5 tahun yang rencananya kita mulai tahun 2024 mendatang,” kata Drh Putut Pantoyo saat memaparkan persentasinya dihadapan PJ Bupati OKU H Teddy Meilwansyah.
Diterangkan Putut, Inflasi dan harga telur yang cenderung fluktuatif serta potensi UPTD Batumarta menjadi salah satu faktor latar belakang tercetusnya ide program ini serta adanya potensi sumber pakan di OKU dan dukungan komoditas dari daerah penyangga. SDM dan Kompetensi teknis dinas perikanan dan peternakan serta concern kepala daerah OKU menambah memperkuat ide program ini.
Sedangkan Tujuan program ini lanjutnya untuk meningkatkan produksi telur lokal, memberikan kontribusi untuk menstabilkan harga telur di OKU, serta menjadi percotohan dan pusat pembelajaran dan merangsang masyarakat OKU untuk mengembangkan usaha ayam petelur.
“pogram ini bisa menjadi penstabil harga atau menekan inflasi serta menurunkan angka stunting melalui gemar makan telur. Hal ini bisa untuk mencukupi gizi dan protein, telur adalah sumber protein hewani yang murah, mudah dan tersedia,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Putut juga memaparkan perihal pendanaan, modal dan kandang budidaya yang menggunakan sistem terkini dengan pengairan yang di modifikasi untuk memudahkan perawatan.
“Dalam waktu dua tahun keuntungan bisa berlipat bahkan mencapai ratusan juta rupiah, sehingga kedepan sudah bisa mengembangkan budidaya ini kemasyarakat,” tandasnya.
Sementara itu PJ Bupati OKU H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd sangat menyambut baik ide program budidaya ayam petelur yang digagas oleh Dinas Perikanan dan peternakan OKU, hal itu menurutnya program ini harus segera dilaksanakan dan dikembangkan.
“awalnya saya sempat singgah ke UPTD Batumarta, kemudian saya melihat disini ada lahan yang luas dan ada potensi untuk dilakukan pengembangan usaha yang bisa bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya ia sangat tertarik dengan program budidaya ayam petelur ini, menurutnya budidaya ini bisa menekan inflasi dan menstabilkan harga telur. Selain itu telur merupakan sumber gizi yang bisa menekan angka stunting serta dapat menjadi salah satu upaya dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem di OKU.
“Kalau masalah keuntunganya saya tidak terlalu melihat itu bahkan saya melihat pemaparan dan bentuk kandangnya saja saya sudah sangat senang. Yang paling utama budidaya ayam petelur ini bisa menjadi upaya pengendalian inflasi, menekan angka stunting kalau bisa OKU zero stunting serta menurunkan angka kemiskinan ekstrem di OKU karena program ini memiliki dampak ekonomi bagi masyarakat OKU,” imbuhnya.
Teddy juga siap mendorong program ini hingga bisa menghasilkan dan bermanfaat bagi masyarakat OKU. “ untuk soal dana saya tidak akan memberatkan baik dari anggaran Dinas Peternakan dan perikanan ataupun Dinas pertanian, Saya akan carikan dana untuk pengembangan budidaya ayam petelur ini jadi tidak akan memberatkan. Karena percuma ide gagasan yang bagus namun tidak terealisasikan, saya siap mendorong program ini untuk kebermanfaatan masyarakat,” tukasnya.
Teddy berharap pogram ini bisa berjalan sesuai harapan, serta dapat dimulai dengan secepatnya. “Semoga bisa cepat kita laksanakan, saya optimis ini akan berhasil apa lagi dengan SDM kita sangat mendukung, kedepan bisa kita kembangkan tidak hanya di Batumarta saja namun juga kedaerah lainnya,” tandasnya. (***)