Pemerintah Kabupaten OKU Timur Bekali Diklat 130 Tenaga Medis Vaksinator

oleh -1,965 views
oleh

OKU Timur, IN – Pemerintah Kabupaten OKU Timur menindak lanjuti program pemerintah terkait vaksinasi covid-19, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten OKU Timur. Telah menyiapkan 130 tenaga medis sebagai vaksinator yang akan ditugaskan untuk melakukan vaksinasi covid 19.

Kadinkes OKU Timur H Zaenal Abidin, S.SIT, MM didampingi Koordinator penangan vaksin Ika Leo Hayati, SKM, mengatakan. Sebanyak 130 tenaga medis yang ditunjuk sebagai tim vaksinator tersebut, saat ini tengah menjalani diklat dari ciloto. Guna membekali tenaga medis tentang vaksinasi covid-19.

Selain itu, Dinas Kesehatan Kabupaten OKU Timur telah menyiapkan lokasi vaksin di 22 Puskemas dan empat rumah sakit pemerintah dan swasta yang ada di Bumi Sebiduk Sehaluan. Dinkes OKU Timur juga melakukan persiapan sarana prasarana untuk vaksin dari gudang hingga wadah vaksin. Ada dua gudang satu di Dinkes dan gudang farmasi. Untuk detik riil berapa jumlah vaksin yang akan diterima oleh Kabupaten OKU Timur hingga saat ini belum diketahui.

“Vaksinasi di tahap pertama akan di laksanakan kepada seluruh tenaga kesehatan (Nakes) yang ada di Kabupaten OKU Timur, kemudian dilanjutkan pada anggota TNI dan Polri serta ASN yang tugasnya bersentuhan langsung dengan masyarakat.” Ungkapnya.

Lanjutnya, Dinas Kesehatan Kabupaten OKU Timur akan melakukan penyuluhan dan pengertian tentang vaksin covid-19 tersebut karena disadari adanya keraguan di masyarakat dengan adanya vaksin covid-19.

” Vaksin Covid-19 merupakan hal yang baru dan belum begitu dikenal. Maka dari itu kami akan melakukan penyuluhan kepada masyarakat melalui puskesmas, menggunakan media sosial baik elektronik maupun cetak.” Ujar Kadinkes OKU Timur Zaenal.

Tidak hanya itu, terkait reaksi apa yang akan terjadi setelah di vaksin, Zaenal juga menjelaskan, bahwa setelah di vaksin akan timbul efek lain seperti panas dan demam.

“Panas dan demam yang terjadi ketika tubuh di vaksin merupakan hal yang normal dan pasti terjadi. Karena itu merupakan gejala reaktif dari vaksin yang baru saja di masukkan ke tubuh. Untuk itu kami juga akan menyiapkan pereda panas seperti paracetamol yang akan diberikan kepada orang yang telah di vaksin.” Pungkasnya.