OKU Timur Menjadi Contoh Agro Solution

oleh -2,487 views
oleh

OKU Timur, investigasinusantara.com – Kabupaten OKU Timur akan menjadi Agro Sulusion Pertanin Program Kementrian Pertanian Republik Indonesia pertama di Provinsi Sumatera Selatan sebesar 245 hektar, dimana saprodi akan di siapkan Melaului Keridit Usaha Rakyat oleh Bank Sumsel hal ini terungkap dalam Audensi Kepala Dinas Pertanian, Tim Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertainian OKU Timur, Rabu 24 Maret 2021 di Rumah Dinas Camat Belitang.

Bupati Ogan Komering Ulu Timur H Lanosin Hamzah, ST, Agro Sulusin merupakan pertama di Sumsel dan ini merupaakan tindak lanjuut surat Pemerintah OKU Timur kepada Gubernur Sumatra Selatan.

(alt="")oku timur

“Kedua Dinas Pertanian Provinsi meminta untuk data luas pertanian di Kabupaten OKU Timur kemudian juga membahas kerangka Sempel area untuk melakukan pembinan oleh PPL sebanyak 149 titik sempel.” Terang Bupati OKU Timur.

Bupati juga meminta untuk kelompok tani masuk dalam Simultan tujuannnya agar terpantau kelompok tani mana saja yang sudah masuk kedalam simultan tersebut disamping itu juga di harpkan Kabupaten OKU Timur mandiri pengadaan benih untuk Kabupaten OKU Timur, OKU Selatan dan Kabupaten OKU lebih kurang saat ini di butuhkan Bibit sebanyak 6000 ton.

“Saat ini untuk OKU Timur saja di butuhkan 4150 Ton sisanya dibutuhkan oleh kabupaten OKU dan OKU Selatan, di harapkan adanya Peran Provinsi untuk permasalan pergudangan dan masalah yang lain lainnya.” Ungkapnya.

Bupati juga menyampaikan di harapkan Pemerintah Pusat membantu alat oprasional untuk pertanian, pemerintah juga akan penyiapkan benih yang akan di bagikan ke masyarakat.

“Direncanakan kedepan akan Panen Raya yang di hadiri oleh Menteri Pertnian Republik Indonesia Dr. H. Syahril Yasin Linpo, SH di harapkan Adanya Kebijakan untuk penyerapan hasil panen untuk masyrakat OKU Timur,” Ujarnya.

Bupati mengucapkan alhamdulillah bahwa terkait surat Kepada Gubernur Sumsel mendaptkan respon positif dari Gubernur Sumatra Selatan dan juga pihak Kemetrian Pertanian Republik Indonesia. (***)