Mentan Panen Raya Padi IP 200 Menuju IP 300 Di OKU Timur

oleh -747 views
oleh

OKU Timur, investigasinusantara.com – Menteri Pertanian (Mentan) Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, SH.,M.Si.,MH. Bersama Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru, SH.,MM dan Bupati OKU Timur, H. Lanosin, ST. Melakukan Panen Raya Padi di Desa Srikaton Kecamatan Buay Madang Kabupaten OKU Timur Provinsi Sumatera Selatan. Sabtu 03/04/2021.

Turut hadir Dirjen Tanaman Pangan, Dr. Ir. Suwandi, M.Si, Dirjen Perkebunan, Dr. Ir. Kasdi Subagyono, M.Sc. Kepala Badan Karantina Pertanian, Ir. Ali Jamil Harahap, MP.,Ph.D, Anggota DPR RI Hj. Pearcha Leanpuri B.Bus.,MBa, Staf Khusus Menteri, Prof. Dr. Ir. Imam Mujahidin Fahmid, MT.,Dev, Direktur Pupuk dan Pestisida, Mohammad Hatta S, STP.,MM. Unsur Forkopimda dan Forkopimda Plus, Wakil Bupati HM. Adi Nugraha Purna Yudha, SH, Ketua DPRD OKU Timur, Kapolres OKUT, Kajari OKUT, Dandim 0403 OKU, Dan Yon Brimob, Kadin Pertanian Prov. Sumsel Ruzuan Efendi, Kadin Pertanian OKU Timur Ir. H. Tubagus, Tokoh Adat, Tokoh Agama, PPL, Ketua Kelompok Tani, dan tamu undangan lainnya.

Setibanya Rombongan Mentan Bersama Gubernur Sumsel di lokasi Panen Raya Padi, langsung menuju sawah yang sudah disiapkan untuk di lakukan Panen Raya. Setelah itu rombongan langsung meninjau lokasi pengolahan tanah IP 200 Menuju IP 300. Dan di lanjutkan dengan menyapa Masyarakat.

Bupati OKU Timur, H. Lanosin, ST dalam sambutannya mengucapkan Terimakasih atas kepedulian Menteri Pertanian dan Gubernur Sumsel dalam hal pertanian, OKU Timur memiliki jantung di bidang Pertanian, Perkebunan, peternakan dan Perikanan, Kab OKU Timur Merupakan Kabupaten dengan tingkat Produktifitas Padi termasuk yang tertinggi di sumsel dan termasuk dalam 15 Kabupaten/ kota penghasil beras tertinggi secara nasional.

Kabupaten OKU Timur Optimis akan mampu mencapai target produksi padi 1 juta ton gabah kering giling, dan masuk dalam 10 besar kabupaten penghasil beras tertinggi secara  nasional.

Hal ini tidak terlepas dari sinergitas antara petani dan peran pemerintah Kabupaten, Provinsi dan Pemerintah Pusat.

“Saya mewakili seluruh masyarakat Kabupaten OKU Timur memohon bimbingan dan binaan kepada Menteri Pertanian dan Gubernur Sumsel, agar hasil pertanian di OKU Timur dapat lebih meningkat dan dapat mensejahterakan masyarakat OKU Timur. Walaupun produksi padi yang tinggi di OKU Timur, apabila tidak di iringi dengan harga gabah dan beras yang sesuai bahkan jauh di atas rata rata. Ungkapnya.

Tidak itu saja, Bupati lanosin juga mengatakan. “Besar haparan adanya kebijakan pemerintah pusat beserta Provinsi, dan Kementrian BUMN melalui perum Bulog untuk menyerap hasil Panen dengan standar harga sesuai  Harga Pembelian Pemerintah (HPP). sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan para petani yang ada di OKU Timur.” Ujar Bupati OKU Timur.

(alt="")mentan

Sementara dalam Kesempatannya Gubernur Sumsel H. Herman Deru, SH.,MM mengatakan, ucapan terima kasih atas kehadiran Mentan, dan seluruh yang hadir baik langsung maupun secara virtual.

Banyaknya inovasi inovasi yang sudah di lakukan di sumsel, mengenai efisiensi biaya produksi, ini salah satu organ penting yang harus kita berdayakan yaitu menekan biaya produksi, khususnya area persawahan non irigasi  dengan program listrik masuk sawah dan membuat sumur bor. Dan sudah kita terapkan di Kecamatan Martapura.

(alt="")mentan

Gubernur meminta kepada Mentan untuk menjelaskan kepada masyarakat terkait keinginkan petani terhadap harga yang terjaga, dan penyerapan hasil panen. Seluruh Bulog saat ini telah di instruksikan untuk tetap buka walaupun hari libur, dan kepada Bapak Mentan di bantu untuk mengingatkan.

“Tolong di ingatkan Bulog, Saya sudah memanggil kepala Bulog provinsi dan saat ini juga hadir, sudah sampaikan juga kepada petani, boleh membawa hasilnya ke semua gudang Bulog, terkait dengan anjuran Bapak Mentan tentang kerjasama, kita juga sudah menerapkan Kurda melalui Bank Sumsesl Babel, selain itu kita minta kepada Anggota DPR RI untuk menambah dan memperbesar kuotanya.” Tukasnya,

Dilanjut acara penandatanganan MOU Nota Kesepahaman Kesanggupan Menyerap Gabah Dan Beras Petani, Kontralink PT RMI, Perum Bulog dan BSB, yang disaksikan oleh Mentan dan Gubernur Sumsel.

Mentan

Sambutan Menteri Pertanian Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, SH.,M.Si.,MH. ucapan terimakasih kepada seluruh elemen. Mentan juga menyampaikan Mentan mengingatkan apabila cadangan pakan sudah mencukupi untuk kehidupan dalam satu tahun, jangan terpancing dengan strategi perdagangan.

“Bulog harus menyanggah, hasil panen, sesuai instruksi Presiden RI untuk mendorong Paska Panennya, agar lebih baik, termasuk memperbaiki penggilingannya, sehingga hasil dan kualitasnya bagus, tentu harga tidak di luar HPP. Kita harus di bantu semua pihak dan bersama sama kita jaga kestabilan harga. Dengan cara jangan sampai terburu buru menjual hasil panennya. Hasil ini bukan hanya untuk OKU Timur tetapi seluruh indonesia, Bulog harus menyerap bahkan penggilingan penggilingan yang ada di OKU Timur bisa menyerap lebih maksimal sehingga in out nya mereka dalam rangka memperdagangkan ini bisa di lakukan.” Kata Menteri Pertanian.

Terkait kelangkaan pupuk sebenarnya tidak langka hanya semua pupuk disediakan melalui RDKK (Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompok).

“Kalau tidak masuk dalam RDKK pasti tidak kebagian. Secara keseluruhan yang membutuhkan pupuk 24 juta ton, sedangkan kita mampu menyiapkan 9 juta ton. Banyak yang berhasil tidak menggunakan pupuk subsidi, Akan tetapi menggunakan KUR, Kami siapkan KUR, sehingga terbiasa dengan kemandirian yang kuat.” Tutupnya.

Terpantau jalannya acara Tetap mematuhi Protokol Kesehatan dengan menerapkan 3 M, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak dan Memakai Masker. (ADV)