Menghadapi Tuntutan Industri Media Pemkab OKU Timur Siapkan SDM Bidang Kehumasan

oleh -64 views
oleh

Martapura, IN – Di era digitalisasi, untuk memproduksi konten yang berkualitas dan informatif tidak harus dengan kamera profesional dan alat pendukung yang canggih lainnya. Untuk memproduksi konten jurnalistik di era modern ini bisa dilakukan hanya dengan menggunakan perangkat gadget.

Guna mengembangkan dan meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia di Lingkungan Pemkab OKU Timur dalam dunia jurnalistik melalui teknologi gadget, Pemerintah Kabupaten OKU Timur melalui Dinas Komunikasi dan Informatika menggelar Pelatihan Mobile Journism. Bertempat di Aula Bina Praja II Setda OKU Timur. Kamis, 10/10/2024.

Pelatihan ini mengusung tema “Tersedianya SDM di Lingkungan Pemerintah Kabupaten OKU Timur di Era Digitalisasi di Bidang Publikasi”, serta menghadirkan narasumber Muzhar Apandi, S.IP., M.Si. dari TVRI Sumsel dan Syarif Abdullah dari LKBN Antara.

Pjs. Bupati OKU Timur melalui Staf Ahli Bidang Administrasi Umum Asnari, S.Pd., M.M., dalam sambutannya mengatakan Mobile Journalism telah mengubah lanskap jurnalisme dengan memberikan kemampuan bagi para peserta untuk membuat konten berita secara efisien menggunakan gadget.

Dirinya berharap, peserta dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang efektivitas sebagai jurnalis dalam menciptakan konten yang menarik dan informatif.

Dengan demikian, lanjutnya, pemanfaatan mobile journalism oleh OPD memberikan kontribusi penting dalam mengembangkan keterampilan jurnalisme mereka.

“Hasil penelitian ini dapat menjadi dasar OPD untuk mempertimbangkan integrasi teknologi mobile journalism dalam fungsi kehumasan di OPD, sehingga mempersiapkan SDM untuk menghadapi tuntutan industri media yang terus berkembang,” jelasnya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Hj. Sri Suhartati, S.E., M.M. yang akrab disapa Itat dalam laporannya mengatakan kegiatan ini diikuti oleh 53 peserta yang terdiri dari perwakilan OPD, 20 kecamatan dan TP. PKK.

Dijelaskan Itat, Mobile Journalism merupakan bentuj dari digital storytelling dimana gadget digunakan untuk memproduksi konten berita.

“Di kelas ini, para peserta akan mempelajari bagaimana memproduksi konten jurnalistik yang berkualitas sehingga menjadi konten yang menarik dan informatif,” imbuhnya. (***)