Martapura, IN – Dimasa Pandemi covid-19 kesehatan harus dijaga, dengan selalu berolahraga. Untuk menjaga kesehatan ibu ibu mengadakan arisan dengan bentuk olahraga lomba volly antar desa. Minggu 10/01/2021.
Lomba tersebut diselenggarakan berdasarkan hasil arisan ibu ibu. Yang di ikuti dari berbagai desa dan kampung di wilayah martapura dan sekitarnya. Antara lain desa Sungai Binjai kelurahan sungai tuha jaya, Petran, Banumas, Banuayu, pahang, sungai binjai, Pisang Baru, Pulau Sari, Bangun Rejo, Pemetung Basuki dari setiap desa mengirim dua tim pemain bola voly.
Menurut salah satu warga yang hadir di saat pelaksanaan lomba tersebut, yang merupakan perangkat Rukun Tetangga (RT) mengatakan, lomba di adakan dari inisiatif para ibu ibu arisan.
“Ini merupakan perlombaan arisan ibu ibu, yang iuran Rp 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) untuk biaya pendaftaran. Dari uang tersebut di bagikan untuk hadiah. Tetapi ini bukan turnamen. Hanya lomba arisan.” Ungkap pak RT Danuri.
Lanjutnya, kegiatan ini diadakan dari beberapa desa setiap bulan. dan berkeliling ke desa desa yang ikut dalam arisan tersebut.
“Lombanya berpindah pindah tempat, rutin setiap satu bulan sekali, setiap perlombaan memakan waktu tiga sampai empat hari. Semoga pemerintah mau memfasilitasi kegiatan yang diselenggarakan oleh ibu ibu arisan ini.” Harapnya.
Sementara itu, ibu Susanti yang mengkoordinir salah satu desa pada lomba tersebut, mengatakan ada 11 anggota ibu ibu arisan perwakilan 11 desa. Setiap desa mengirim dua tim perwakilan.
“Dari setiap anggota menyiapkan tim untuk mengikuti perlombaan dari sebelas desa. Setiap desa mengirim dua tim/ kelompok pemain. Bahkan ada juga dari ibu ibu berbagai macam golongan dan status. Bahkan remaja karang taruna masing masing desa juga mengikuti perlombaan ini, Lombanya juga cuma kegiatan arisan jadi bentuk kekeluargaan.” Ungkapnya.
Lanjutnya, “kegiatan ini sudah lama diselenggarakan. Namun tidak ada perhatian dan campur tangan dari pemerintah murni hanya kekompakan antar desa. Serta dukungan dari keluarga dan rekan antar desa.” Pungkasnya