OKU Timur, IN – Peresmian Program Jaksa Jaga Desa Di Kabupaten OKU Timur dalam menjaga sinergitas antara desa dan dan pemerintah Rabu tanggal 29 Juli 2020 sekira jam 09.30 s/d 11.30 wib bertempat di Balai Desa Desa Bangun Harjo Kec. Buay Madang Timur Kab. OKU Timur.
Kepala Kejaksaan Negri (Kajari) Kabupaten OKU Timur Alwie SH memukul Gong sebagai tanda pembukaan launching Program Jaksa Jaga Desa oleh Kejaksaan Negeri OKU Timur.
Turut hadir dalam acara peresmian program Jaksa Jaga Desa Kasi Intelijen Kejaksaan Negri OKUT, Kasi Datun Kejaksaan OKUT, Camat Buay Madang Timur, Kapolsek Buay Madang Timur, DanRamil Buay Madang Timur dan beberapa Kepala Desa di Wilayah Kec. Buay Madang Timur, BPD, serta perangkat desa lainnya.
Masyarakat selalu bertanya dengan adanya dana desa, “kesejahteraan desa semakin bertambah dan kemiskinan akan berkurang, realitanya banyak desa yang setiap tahun tidak ada perubahan bahkan kepala desa dan perangkat desa yang semakin kaya, mungkin kepala desanya korupsi”. ujar salah satu warga desa yang tidak mau di sebut namanya.
Dalam sambutannya Alwie SH mengatakan masyarakat jangan khawatir, semoga dengan adanya program Jaksa Jaga Desa akan mempersempit dan memperkecil ruang bagi kepala desa yang mencoba bermain-main atau Korupsi. Sudah banyak contoh Kepala desa yang terjerat kasus Korupsi. “kalo ada yang ingin Korupsi dana desa coba saja, kami akan mengawal bersama, anggaran bantuan dari pemerintah untuk desa, mulai dari penerimaan penggunaan sampai laporan LPJ”. Tegasnya
Selain itu program Jaksa Jaga Desa tersebut untuk mensinergikan Pemerintah Desa dengan Badan Musyawarah Desa dan masyarakat supaya pembangunan desa dapat mencapai secara maksimal serta dapat mensejahterakan masyarakat desa tersebut.
KRAZ
