JAKARTA – Tim Kompolnas yang dipimpin Irjen Pol (Purn) Drs Pudji Hartanto Iskandar mengunjungi Polda Jawa Tengah pada 13-14 November 2023 dalam rangka Pemantauan Persiapan Operasi Mantap Brata Candi dalam Kegiatan Pelaksanaan Pemilu 2024.
Menurut keterangan pers yang diterima kantor pusat Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), setelah berkoordinasi dengan Polda Jawa Tengah yang diterima oleh Wakapolda, Brigjen Pol Abiyoso Seno Aji, S.I.K. dan PJU, tim Kompolnas mendapat paparan dari Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol. Irwan Anwar, S.I.K., S.H., M.Hum, pada hari pertama kunjungan kerja, Senin (13/11/2023).
Disampaikan dalam paparannya, Polrestabes Semarang sudah memanfaatkan Pola Pengamanan Polri berbasis digital dalam rangka meminimalisir tindakan kriminalitas di Kota Semarang. Pudji Hartanto menyatakan bahwa inovasi yang dibuat oleh Polrestabes Samarang adalah role model Polri yang bagus untuk penegakan hukum berbasis scientific.
Hal ini sangat positif dan perlu dikembangkan. Role model penegakan hukum berbasis IT ini sebagai aplikasi Program LIBAS (Polisi Hebat Semarang) Polrestabes Semarang dengan kerja sama yang terbangun antara masyarakat, Pemerintah Kota dan Polri dalam pemasangan CCTV sampai pada gang-gang terkecil di seluruh wilayah hukum Polrestabes Semarang.
Pada hari berikutnya, Selasa, 14/11/2023, kunjungan kerja Kompolnas dilanjutkan dengan mengunjungi Polresta Surakarta yang diterima Kapolresta, Kombes Pol. Iwan Saktiadi, S.I.K., M.H., M.Si dan PJU, serta mendapat paparan persiapan pengamanan Pemilu 2024.
Tim Kompolnas kemudian menyambangi Polres Karanganyar. Kapolres AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy, S.I.K., M.Si. menerima sekaligus menyampaikan paparan.
Mohammad Dawam, salah satu Anggota Kompolnas, ikut menekankan arahan yang sebelumnya disampaikan Pudji Hartanto selaku Ketua Tim, yaitu agar semua Anggota Polri terus meningkatkan kualitas profesionalitas dan netralitas sebagaimana ST Kapolri maupun protap lain sebagai pendukungnya.
“Inovasi positif Polresta dalam memastikan Kamtibmas dan Penegakan Hukum melalui Aplikasi Digital perlu diapresiasi,” kata Mohammad Dawam.
Tak luput juga disampaikan pentingnya inovasi dengan membangun semacam Rumah Deradikalisasi Napiter di Kota Surakarta maupun di Karanganyar ataupun Rumah Edukasi Bahaya Narkoba dengan bentuk kerja bersama BNPT, Pemerintah Daerah dan semua pihak terkait.
Di akhir acara, Pudji Hartanto turut mengapresiasi atas kesiapan dan koordinasi Pihak Polres jajaran bersama berbagai kelompok terkait. (*)