Ketua PWI Pusat Hendry Ch Bangun : Saya Hanya Menjabat Satu Priode

oleh -311 views
oleh

Jakarta, IN – Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia ( PWI) Pusat, Hendry Ch Bangun mengingatkan seluruh jajaran pengurus pusat dan daerah untuk berkomitmen mematuhi seluruh aturan organisasi dan peraturan perundang-undangan. Yaitu PD PRT, Kode Etik Jurnalistik ( KEJ) dan Kode Perilaku Wartawan ( KPW). Sebab, semua pelanggaran itu akan mendapatkan sanksi sesuai aturan organisasi. Di luar itu wartawan harus mematuhi UU Pers 40/1999, dan seluruh peraturan perundang-undangan yang berlaku di negara kita.

“Kepatuhan pada semua aturan itu yang akan membuat kita mendapat pengakuan masyarakat sebagai wartawan professional dan berintegritas,” tandasnya.
Pernyataan itu disampaikan Hendry dalam briefingnya kepada sekitar 80 orang jajaran pengurus baru di Kantor PWI Pusat, Lantai 4, Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, Selasa (10/10) siang. Hadir secara fisik 60 dan sekitar 20 secara online melalui aplikasi Zoom. Anggota pengurus yang hadir, tampak di antaranya wartawan senior Marah Sakti Siregar, Raja Pane, Uni Z Lubis,Ninuk Mardiana Pambudi, Ismet Rauf, Uyun Achadiat, Mohamad Nasir, Agus Sudibjo, Jimmy Harianto, dan secara online Petty Fatimah, dan Timbo H Siahaan. Pertemuan lengkap selanjutnya dengan Dewan Penasihat yang diketuai Ilham Bintang dan Dewan Kehormatan yang diketuai Sasongko Tedjo akan dilaksakan dalam kesempatan berikutnya.

Acara Senin siang dihadiri juga beberapa Ketua Cabang PWI yang terpilih sebagai Pengurus PWI Pusat yang baru. Antaranya, Firdaus Komar ( PWI Sumsel) Zulmansyah Sakedang ( Riau), Sayid Iskandar ( DKI).

Hendry tidak lupa mengingatkan semua pengurus daerah itu untuk mengundurkan diri dari posisinya di daerah.
” Peraturan Dasar PWI melarang perangkapan jabatan, ” katanya tegas.

Hendry Ch Bangun 27 September lalu terpilih sebagai Ketua Umum di Kongres XXV PWI di Bandung. Wartawan senior dari Kompas Group itu, sebelumnya dua kali menjabat Sekjen PWI Pusat dan dua priode di Dewan Pers. Priode kedua di lembaga tertinggi dunia pers itu, Hendry menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pers. Dalam forum yang berfungsi juga sebagai silaturahim dan perkenalan jajaran pengurus, Hendry meminta seluruh pengurus bekerja secara professional, memberikan pelayanan yang baik kepada semua anggota terutama yang berada di pelosok Tanah Air. Kawan-kawan di daerah itu perlu disupport melaksanakan tugasnya sesuai prinsip kerja jurnalistik di lapangan.

” Sejak awal saya mau mengatakan, saya hanya mau satu priode menjabat sebagai Ketua Umum. Ketaatan pada aturan itulah yang akan menjadi legacy saya mengurus PWI. Taat azas. Semua kalian, tidak ada terkecuali, berpeluang menggantikan saya pada Kongres PWI 2028 nanti,” tambah Hendry. (***)