SUMUT, investigasinusantara.com – Pertumbuhan Financial Fechnology (Fintech) di masa kini memang mulai merambah semua lini kehidupan masyarakat. Segala jenis transaksi melalui media sosial (facebook, instagram, whatsapp,dll), dari transportasi, membeli makan, jalan-jalan, hingga berbelanja kebutuhan sehari-hari menjadi lebih mudah terutama karena didukung Fintech.
Namun di sisi lain, Fintech memiliki tantangan tersendiri, masih banyak masyarakat Indonesia yang asing dan belum tepat dengan penggunaannya.
Kementerian Komunikasi dan Informatika, melalui Direktorat Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim bekerjasama dengan OJK menyelenggarakan webinar Creativetalks Pojok Literasi dengan tema “Fintech dan Masa Depan Milenial”.
Acara yang di selenggarakan pada hari Rabu (17/2) ini di lakukan secara tatap muka. Bertempat di Cafe Hollywood, Kabupaten Toba, Sumatera Utara dan secara daring melalui video conference.
Webinar dibuka oleh Prof. Dr. Widodo Muktiyo, selaku Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo.
Dalam sambutannya Widodo mengatakan, Saat ini kita memiliki tantangan tersendiri memasuki Super Smart Society atau masyarakat yang cerdas di dukung oleh teknologi. Tetapi juga berkarakter. Tugas kominfo dalam kegiatan ini adalah mengamplifikasi dan membangun jembatan hubungan antara publik dengan semua stakeholder yang terlibat. Untuk memberikan knowledge atau pengetahuan kepada masyarakat.
“Dengan knowledge yang benar, dunia digital akan menjadi food for the soul atau menjadi makanan yang menyehatkan buat jiwa kita.” Demikian menurut Widodo.
Dari Otoritas Jasa Keuangan, hadir Horas Tarihoran, Direktur Literasi dan Edukasi Keuangan, memberikan pemaparan mengenai “Peran Fintech bagi Milenial”. Di jelaskan dalam paparannya, bahwa milenial memiliki potensi besar dalam layanan keuangan digital. Karena sebanyak 95% menggunakan smartphone dan 49% telah menggunakan internet banking. Namun permasalahannya literasi keuangan milenial masih tergolong rendah, untuk itu literasi keuangan bagi milenial menjadi penting.
Lebih lanjut horas juga memberikan beberapa tips bagi milenial, khususnya terkait pinjaman yang banyak di lakukan oleh milenial.
Dalam kesempatan tersebut, Septriana Tangkary selaku Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kemenkominfo mengatakan saat ini masyarakat Indonesia berada pada era digital. Karena itu Kemenkominfo berkomitmen untuk terus membangun infrastruktur digital terutama di daerah 3T (Terdepan, Terluar, Terpencil). Di antaranya dengan membuat platform aplikasi untuk UMKM, yang harapannya akan mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi.
Acara ini juga di dukung oleh LinkAja yang mewakili industri fintech serta perencana keuangan Finansialku, juga Institut Teknologi Dell serta Universitas Sisingamangaraja XII Tapanuli Utara.
Dalam kesempatan tersebut Yosef Manik Phd, Dekan Fakultas Teknologi Universitas Dell, Yudi Ansari Siregar, Ekosistem Expansion PT. Fintek Karya Nusantara (linkaja), serta Melvin Mumpuni Founder dari Finansialku menjelaskan bagaimana agar para milenial dapat memanfaatkan teknologi finansial dengan tepat dan maksimal.
Melalui webinar ini di harapkan wawasan serta pemanfaatan teknologi finansial oleh generasi milenial dapat lebih meningkat di masa depan.
Siaran ulang webinar dapat di tonton ulang di kanal YouTube Ditjen IKP Kominfo. (***)