Gubernur Sumsel Bersama Walikota Prabumulih Resmikan Flyover Patih Galung

oleh -283 views
oleh

Prabumulih, IN Gubernur Sumsel H. Herman Deru, S.H.,M.M., didampingi Walikota Prabumulih, Ir. H. Ridho Yahya, M.M., meresmikan secara Soft Launching Flyover Patih Galung yang bertempat di Kelurahan Patih Galung, Kecamatan Prabumulih Barat, Senin, 05/12/2022.

Diketahui, Flyover Patih Galung merupakan salah satu proyek pembangunan 21 Flyover di Sumsel yang dibangun dengan melalui dana APBN, peresmian Flyover tersebut ditandai dengan pemecahan kendi oleh H. Herman Deru dan H. Ridho Yahya.

Dalam sambutannya, Herman Deru menuturkan Flyover Patih Galung dibangun dengan sinergi Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat berdasarkan kebutuhan masyarakat Kota Prabumulih.

Sebagai Gubernur, dirinya bersyukur satu persatu Flyover di Sumsel dapat diwujudkan melalui bantuan Pemerintah Pusat.

Pembangunan Flyover Patih Galung di Prabumulih ini menjadi salah satu prioritas Pemerintah Pusat dikarenakan terdapatnya rel kereta api dibawah Flyover dan berada di kawasan kota serta berbagai persoalan lalu lintas lainnya.

Karena itu Herman Deru berharap dengan adanya Flyover tersebut, masyarakat bisa menghemat biaya perjalanan dan jarak tempuh.

Menurutnya, pembangunan ataupun perbaikan infrastruktur secara merata di suatu daerah merupakan salah satu penunjang bagi kesejahteraan rakyat.

Disela sambutannya, dirinya juga menghimbau pemerintah daerah menambahkan ornamen songket di jembatan Flyover Patih Galung demi menambahkan kesan estetika melalui kearifan lokal.

Walikota Prabumulih, Ir. H. Ridho Yahya, M.M. dalam sambutannya, bahwa acara peresmian jembatan Flyover yang dilakukan di atas jembatan tersebut dimulai dengan pembacaan yasin bersama dan doa.

Menurutnya, hal itu dilakukan karena kota Prabumulih memang agak beda. Dimana setiap acara besar selalu diadakan pembacaan yasin. “Karena kami memadukan antara doa dan usaha,” ungkapnya.

Selain itu, Walikota dua periode ini juga mengatakan, bahwa perjuangan pembangunan Flyover Patih Galung ini, bukan suatu perjuangan yang baru. Dan sudah dilakukan sejak di tahun 2014, di mana statusnya masih jalan Negara.”Kenapa ini menjadi prioritas, karena di sini ada turunan, tiga rel dan sungai.” sebutnya.

Ridho menjelaskan sejarah jalan Patih Galung yang dulunya adalah jalan Negara, sementara jalan Lingkar masih jalan kota, tapi belum terlaksana karena pembebasan juga belum.”Sudah berapa kali, yang datang kenapa ini menjadi prioritas, alasan pertama turunan, kemudian kedua ada tiga rel dan ada juga sungai. Itulah yang menjadi alasan kami pemerintah kota (Pemkot) Prabumulih memprioritaskan jalan Pati Galung untuk diadikan Flyover,” ungkapnya.

Ia kembali mengatakan, dengan kondisi itulah, akhirnya pihaknya mengajukan rencana pembangunannya kepada pihak Kementerian PUPR melalui Balai,”Kepada Bapak Gubernur yang kami hormati, dari situ kemudian kami mengajukan lagi kepada pak Menteri melalui balai.

Kami usulkan desain perencanaannya, penganggaran langsung dari APBD berikut pembebasan lahan, tapi belum juga dikabulkan.”Alhamdulillah, tanpa diduga pada hari ini, kita sama sama ada di sini dalam rangka peresmian Flyover yang berada di kelurahan Patih Galung, kecamatan Prabumulih Barat, kota Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel),” urainya.

Selanjutnya, orang nomor satu di kota nanas ini pun menyebutkan, dirinya selalu berupaya untuk melaksanakan pemerataan pembangunan di kota Prabumulih.”Di tengah aturan APBD kami yang kecil, kami terus melakukan upaya pembangunan di antaranya dengan melobi dana ke pusat dan Provinsi,” ungkap Walikota Prabumulih.