Gubernur Sumsel Bersama Kadin Lingkungan Hidup dan Pertanahan Hadiri Peresmian Gedung UPTD Laboratorium Lingkungan Sumatera Selatan

oleh -326 views
oleh

Palembang, investigasinusantara.com – Gubernur Sumsel H. Herman Deru Didampingi Kadin Lingkungan Hidup dan Pertanahan Provinsi Sumsel Drs. H. Edward Candra, M.H., Menghadiri Peresmian Gedung UPTD Laboratorium  Lingkungan Sumsel, Pertama di Indonesia dan Kelima di Dunia serta Peringatan Hari Lingkungan Hidup
Sedunia (HLHS) dan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) Provinsi Sumsel Tahun 2021, Bertempat Halaman Kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Provinsi Sumsel. (Sabtu 6/11/2021).

Peresmian Gedung UPTD Laboratorium Lingkungan tersebut dilakukan oleh Gubernur Sumsel H Herman Deru bersamaan dengan  Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan Peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) Tahun 2021.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Provinsi Sumsel yang saat ini menjabat sebagai PLH Bupati OKU Drs. H. Edward Candra, M.H., Melaporkan bahwa hari ini dilaksanakan 3 agenda acara yakni Peresmian Gedung Laboratorium Lingkungan, Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLHS) dan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) dipusatkan di Halaman Kantor DLHP Provinsi Sumsel.

Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) yang diperingati setiap tanggal 5 November merupakan salah satu hari peringatan lingkungan hidup yang menjadi agenda tahunan di Indonesia.
Peringatan HCPSN pertama kali digagas pada tahun 1993 oleh Presiden Soeharto dengan mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor 4 Tahun 1993 tentang Satwa dan Bunga Nasional.
HCPSN memiliki tujuan untuk meningkatkan perlindungan dan pelestarian flora dan fauna serta untuk menumbuhkembangkan kepedulian, rasa cinta dan kebanggaan terhadap flora dan fauna Indonesia, bagi kita terutama yang ada habitatnya di wilayah Provinsi Sumatera Selatan.

Dalam pelaksanaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2021 ini, beberapa kegiatan yang dilaksanakan antara lain, melaksanakan penilaian terhadap Kabupaten/Kota dalam penyusunan dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (IKPLHD), berupa penghargaan Nirwasita Tantra, kemudian Penilaian Program Desa/Kampung Iklim (Proklim), Penghargaan Sekolah Adiwiyata, sebanyak 20 sekolah (SMA/SMP/SD), dan Penghargaan Kalpataru tingkat Provinsi, serta melaksanakan berbagai lomba, seperti Lomba Puisi Lingkungan, Fashion 3R, Musik Lingkungan dan melukis Lingkungan.

Sementara Gubernur Sumsel H. Herman Deru, Menyampaikan Alam yang diciptakan Tuhan Yang Maha Esa  merupakan tanggung jawab moril dan wajib bersama mempertahankan ekosistem lingkungannya.  Ekosistem alam harus terus dilestarikan karena merupakan suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.

Tema Hari Lingkungan Hidup Se-Dunia tahun 2021 ini mengusung tema mengenai
“Ecosystem Restoration”. Tema tersebut sejalan dengan semangat dan langkah-langkah Indonesia dan Sumatera Selatan dalam arti luas terhadap pelaksanaan komitmen pengelolaan lingkungan dan kehutanan yang meliputi Restorasi dan rehabilitasi hutan dan kawasan guna mendukung upaya mengatasi krisis perubahan iklim, Memastikan pengelolaan konservasi dan keanekaragaman hayati secara berkelanjutan, Sebagai bagian dari upaya dalam pemulihan ekonomi nasional melalui kegiatan padat karya, penanaman serta rehabilitasi mangrove dan restorasi gambut dan Restorasi hutan untuk mengatasi krisis lingkungan elemen udara, air dan tanah/tutupan lahan serta Restorasi kelembagaan pengelolaan lingkungan hidup, dalam hal nilai-nilai, kebijakan, pendekatan, program, pembiayaan, dan teknis operasional.

Pemerintah berkomitmen untuk melestarikan keanekaragaman hayati melalui upaya konservasi yang sistematis yakni perlindungan sistem pendukung kehidupan, pelestarian keanekaragaman spesies dan ekosistemnya, dan pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan.

Peringatan Hari Lingkungan Hidup 2021, Hari Cinta Puspa Dan Satwa Nasional serta peresmian Gedung laboratorium lingkungan Pemerintah Provinsi Sumsel ini menjadi momen penting bagi kita untuk terus menggugah, menumbuhkan, serta meningkatkan kesadaran dan kepedulian publik tentang ekosistem dan pengelolaannya secara optimal. momentum ini diharapkan dapat menambah semangat kita untuk senantiasa terus memperbaiki diri dalam berperilaku adil terhadap lingkungan.

Perusakan lingkungan terjadi di semua belahan dunia menimbulkan penyebab kemarahan alam dan ini semua terjadi karena keserakahan manusia tanpa memikirkan dampak lingkungan, itulah yang melatarbelakangi pembangunan Gedung UPTD Laboratorium Lingkungan guna menjaga ekosistem alam dengan lingkungannya.

Ditambahkan Herman Deru Laboratorium ini pertama di Indonesia dan nomor lima di dunia berfungsi guna membackup ekosistem lingkungan dan laboratorium ini harus aktif dalam solusi permasalahan lingkungan

Pada kesempatan ini Gubernur H. Herman Deru memberikan penghargaan Nirwasita Tantra kepada Walikota Palembang, Bupati Banyuasin dan Muara Enim dalam penyusunan dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Tahun 2020 serta penghargaan Pembina Adiwiyata Terbaik dalam mendukung gerakan PBHLS tahun 2021.(***)