OKU Timur, IN – Gegara gaji perangkat desa OKU Timur tertunggak 2 bulan (Mei dan Juni) menyebabkan Kartu BPJS kesehatan yang di miliki oleh perangkat desa jadi tertunggak atau nin premi sehingga kartu tidak bisa di gunakan dan tidak aktif tidak aktif.
Wawan salah satu perangkat desa terkejut ketika mau berobat di salah satu klinik pada hari Jum’at (11/07/2025) yang di tanggung BPJS mengatakan bahwa kartu nya tidak aktif karena tertunggak 2 bulan dan kembali aktif apabila sudah terbayarkan 2 bulan,dengan berat hati dia membayar berobat dengan dana pribadi.
Begitu juga dengan Madi salah satu perangkat kepala dusun di salah satu desa yang ada di Kabupaten OKU Timur ketika memeriksakan kesehatan anaknya, Juga di beritahu salah satu petugas mengatakan kartu BPJS kesehatan bapak tidak aktif karena sudah 2 bulan menunggak, Dengan penuh kecewa Madi akhirnya membayar pakai uang pribadi. Madi serta perangkat desa lainnya sangat “mengharapkan agar gaji perangkat segera di bayarkan supaya kartu BPJS kesehatan bisa di gunakan semestinya dan gaji 2 bulan tersebut dapat memenuhi kebutuhan keluarga kami selama 2 bulan ini”ujar Madi penuh harap.
Seperti kita ketahui sebelumnya gaji perangkat desa di Kabupaten OKU Timur sudah 2 bulan(Mei dan juni) Belum terbayarkan alias menunggak dan sudah masuk bulan juli berarti sudah masuk 3 bulan.
“Kami sangat mengharapkan kepada Pemerintahan Kabupaten OKU Timur agar gaji kami tepat waktu di cairkan agar kami bisa mencukupi kebutuhan keluarga kami sehari-hari, Apalagi ini musim anak sekolah tentunya sangat banyak memerlukan biaya dan juga apabila kami sakit atau salah satu keluarga kami sakit kami harus pakai dana pribadi untuk biaya berobat karena kartu kami tidak aktif karena itulah kami sangat mengharapkan kepada Pemerintahan Kabupaten OKU Timur untuk membayar gaji kami tepat waktu tiap bulanya,” ucap Madi dengan lirih. (Kiwan)