OKU Timur, IN – Bupati OKU Timur HM. Kholid Mawardi, S.Sos., M.Si Meresmikan Gedung Gereja Khatolik Paroki Trinitas di desa Bangun Sari Kecamatan Buay Madang Timur. Minggu, 07/02/2021.
Suasana kehidupan beragama di kabupaten OKU Timur dalam kedadaan kondusif, rukun, dan damai, bahkan toleransi antar umat beragama juga semakin erat. Hal itu di sampaikan Bupati OKU Timur pada saat peresmian rehab gedung gereja khatolik Paroki Trinitas di desa Bangun Sari.
Peresmian gedung gereja Paroki Trinitas desa Bangun Sari di tandai dengan penandatanganan prasasti dan Pemukulan Gong, Oleh Bupati OKU Timur HM Kholid Mawardi, S.Sos.,M.Si Di dampingi Romo Vikjen Ferex Atmaja, SCJ, Pembimas Khatolik Prof. Sumsel Harmadi, Pastor Dekenat II Yohanes Kristianto, Penyelenggara Bimas Katolik Kab. OKUT Wiyanto, Kepala Gereja Robeetus Sosilo Haryono., SCJ. Pastor Rekan Gereja Wihahianto. SCJ, Kapolsek BMT IPTU ALIMIN, SH, Camat BMT JON Kenedi, Danramil Buay Madang yang di wakili Batibung PELTU RUSDI EFENDI, Personil Polsek BMT.
Sambutan Kepanitiaan, menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Bupati OKU Timur dan seluruh yang hadir dalam peresmian rehap gedung Gereja Paroki Trinitas Dan ucapan terima kasih kepada seluruh elemen yang telah membantu baik moril maupun materil.
“Kami mengucapkan ribuan terima kasih atas kehadiran Bupati Pak Kholid, dan seluruh undangan serta umat Paroki trinitas Bangun sari yang telah mendukung terbentuknya gereja yang megah ini.” Ungkapnya.
Setelah itu, Sambutan pembimas khatolik Provinsi Sumsel mengucapkan “Terima kasih kepada Bupati OKU Timur dan Pemerintah Daerah, atas dukungan dan kepedulian terhadap umat kristiani. Serta kesempatan untuk berpartisipasi dalam pembangunan iman umat, Persatuan dan kesejahteraan Umat di wilayah kab. OKU Timur.” Ujarnya.
Sementara Bupati OKU Timur HM. Kholid Mawardi, S.Sos., M.Si mengucakan Terima kasih kepada para pastur suster dan umat khatolik telah hadir dalam Peresmian Gereja Paroki Trinitas. Dan pamit diri sebagai Bupati Dan Wakil Bupati OKU
“Semoga bangunan yang telah berdiri sajak tahun 1936 ini berkah untuk umat Kristiani dalam beribadah. Tuhan selalu di tengah tengah kita, dan juga dalam keaempatan ini mungkin selama 15 tahun saya menjabat ada yang kurang berkenan, saya dan wakil bupati memohon maaf. Ini peresmian terakhir dapat saya lakukan selama saya menjabat.” Ucapnya.
Bupati juga menyampaikan apresiasi dan bantuan uang tunai untuk gereja sejumlah Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) untuk keberlangsungan dan kegiatan keagamaan dalam pembangunan manusia.
Pembangunan tidak cukup dengan Infrastruktur, dan Fisik, walaupun infrastruktur jalan provinsi sudah 93 persen dan jalan Kabupaten 74 persen dalam keadaan mantab, apabila tidak di sertai dengan jiwa yang baik tidak akan bermanfaat.
Lanjutnya Bupati Kholid juga mengingatkan Ada 3 (tiga) masalah yang di hadapi masyarakat saat ini yaitu, Kebodohan, Kemiskinan, Teknologi. Yang merupakan tantangan dan sangat berkaitan satu sama lain.
“Mari dengan kegiatan peresmian hari ini, kita tingkatkan semangat keimanan. Bangkitkan ekonomi kita. Karena faktor ekonomi, terpantau di pengadilan agama banyak yang bercerai. Jadi carilah uang sebanyak banyaknya.” Jelasnya.
Saat ini kemajuan tehnologi berkembang pesat. Sertifikat akan di ganti dengan e-sertifikat, akan dilakukan program e-tilang, semua akan menggunakan kartu, semua ini merupakan tanggung jawab bersama dalam menghadapi kemajuan tehnologi dan karena wabah Covid 19 yang melanda, mengakibatkan kemajuan ekonomi menurun.
“Semoga masyarakat Kabupaten OKU Timur terbebaskan dari wabah covid 19 dan ekonomi kembali meningkat.” Pungkasnya.
Acara dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti dan pemukulan gong oleh Bupati OKU Timur. Berakhir dengan foto bersama dan peninjauan tanaman Pisang yang ada di halaman Gereja Paroki Trinitas. (ADV)
