Bupati menekankan pentingnya pola pikir solutif bagi para pejabat yang mengikuti pelatihan kepemimpinan ini, “Ketika kepala OPD bertemu dengan kepala daerahnya, khususnya di OKU Timur, sering kali yang disampaikan adalah permasalahan. Harapan saya, setelah mengikuti pelatihan ini, para kepala OPD dapat hadir sebagai problem solver. Artinya, bukan hanya melontarkan masalah, tetapi juga memberikan pilihan apa tindakan yang akan ditindaklanjuti,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bupati menyoroti sektor pertanian dan UMKM sebagai lokus yang akan dikunjungi peserta. Menurutnya, sektor ini merupakan bagian dari marwah Bumi Sebiduk Sehaluan yang telah membuktikan diri mampu berinovasi di tengah keterbatasan lahan.
“Meskipun lahan kita tidak terlalu luas, tetapi mampu menghasilkan luas panen yang besar. Hal ini terbukti dengan capaian OKU Timur yang masuk 10 besar nasional dalam tingkat produksi padi, dan secara provitas menempati peringkat 8 nasional,” jelasnya.
Kepala BPSDMD Provinsi Sumsel melalui Kabid PK Manajerial Sri Hartati, S.E., M.Si. dalam sambutannya mengapresiasi kepada Pemkab OKU Timur yang telah memfasilitasi dan telah membantu dalam melaksanakan program ini.
“Kegiatan ini bertujuan untuk membekali peserta dalam penyerapan dari materi pembelajaran melalui pencocokan dari materi yang diperoleh di kelas, pengalaman peserta di tempat tugas masing-masing dan kenyataan yang diamati di tempat lokus di lapangan,” imbuhnya.
