“Dengan makanan yang sehat dan bergizi, diharapkan dapat terbentuk SDM atau masyarakat yang berkualitas, aktif, dan produktif, menjadi investasi penting untuk masa depan bangsa. Menu baru yang diciptakan bisa menjadi ide kreatif untuk membuka usaha baru sehingga bisa berdampak pada kesejahteraan dan tingkat perekonomian di OKU Timur,” ungkap Bupati Enos.
Sementara itu, Ketua TP PKK OKU Timur dr. Sheila Noberta, Sp.A., M.Kes berharap dengan adanya lomba B2SA tiap tahun dapat mengembangkan menu-menu yang sudah ada dan menciptakan menu-menu baru dengan tetap mengutamakan segi kesehatan, gizi, dan higienis. “Boleh saja makanan olahan atau menu makan siang dibuat unik, sekreatif mungkin, beragam, dan menarik dipandang mata, namun harus tetap aman dan memperhatikan nilai gizi di dalamnya,” ujarnya.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Muhammad Yani, S.P., M.M. menjelaskan kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun sebagai upaya untuk terus memberdayakan perempuan, masyarakat dan kelompok wanita tani. Lomba ini diikuti 20 TP PKK Kecamatan dan 5 Kelompok Wanita Tani(KWT).
“Tujuan kegiatan ini adalah menumbuhkan kreatifitas dan inovasi pengolahan pangan beragam, bergizi, seimbang dan aman untuk mewujudkan sumber daya manusia OKU Tmur yang maju dan lebih mulia. Kegiatan ini mendorong masyarakat untuk mengkonsumsi makanan yang tidak hanya cukup kuantitasnya, tetapi juga beragam jenisnya, kaya gizi, seimbang, dan aman dari bahan berbahaya,” jelas M. Yani.