OKU Timur, IN – Bupati OKU Timur H. Lanosin ST didampingi Ketua TP PKK dr Sheila Noberta membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (MUSRENBANG) tingkat Kabupaten. Bertempat di ruang Bina Praja 1 Pemkab OKU Timur. Selasa, 29/03/2022.
Dalam MUSRENBANG ini mengusung Tema, “RKPD OKU Timur tahun 2023 adalah pemantapan kontribusi sektor unggulan daerah yang ditopang oleh infrastruktur ekonomi dan sumber daya manusia yang berkualitas menuju OKU Timur maju lebih Mulia.”
MUSRENBANG yang dicanangkan melalui BAPPEDA LITBANG Kabupaten dan Provinsi, dihadiri oleh kepala BAPPEDA LITBANG Provinsi, Unsur Forkopimda, seluruh Kepala OPD dan Para Camat.
Kepala BAPPEDA dan LITBANG Marius Markus Firdaus, S.STP menyampaikan Musrenbang tahun ini untuk menyerap usulan program pembangunan dari tingkat desa maupun Kabupaten yang akan diakomodir dalam perencanaan pembangunan tahun 2023.
Dengan total keseluruhan usulan masyarakat desa kelurahan, ditambah usulan pokok-pokok pikiran DPRD terverifikasi keseluruhan sebanyak 371 usulan dengan total kebutuhan anggaran sebesar Rp 92.368.222.800.
“Melalui proses pembangunan diharapkan, ada pertumbuhan ekonomi berbasis sektor unggulan daerah peningkatan infrastruktur berkelanjutan, dan percepatan penurunan kemiskinan dan peningkatan kualitas SDM reformasi birokrasi stabilitas politik keamanan dan penanganan pandemi covid 19,” harapnya.
Ditambahkan Kepala Bidang Perencanaan BAPPEDA, Hari Wibawa menyampaikan, bahwa ada indikator yang terdampak covid 19 ekonomi dan tingkat kemiskinan tersebut target Sumsel yang merupakan akumulasi capaian dari 17 Kabupaten Kota di Provinsi Sumatera Selatan.
Diharapkan Pemkab OKU Timur, dapat ikut melakukan pengawalan didalam dokumen perencanaan daerah, diantaranya target pertumbuhan ekonomi tahun 2023 Untuk OKU Timur sebesar 5,6 persen, target penurunan kemiskinan ditargetkan sebesar 10.27 persen, tingkat peluang terbuka 30.8, IPM 74.31, PDRB 0.26 Persen.
”OKU Timur tingkat pertumbuhan ekonomi tertinggi kedua dari 17 Kabupaten kota tingkat Provinsi Sumatera Selatan sebesar 4.66 persen dan inflasi OKU Timur di sumsel mencapai 1.82 persen,” jelasnya.
Sementara, Bupati H. Lanosin, S.T mengatakan, bahwa evaluasi rancangan Perda tentang BPD dan RPJM serta tata cara perubahan RPJMD dan RKPD.
Agar momentum MUSRENBANG dijadikan suatu tempat untuk bagaimana kita merangkum agar pembangunan ini sesuai dengan selera rakyat dan berakhlak mulia.
“Saya ingin ada konsep mengikuti aliran arus sungai yang tidak keluar dari jalurnya, kemajuan suatu tanpa adanya sinkronisasi seluruh forkopimda tidak akan ada artinya. Setelah ekonomi naik pasti akan berefek dengan tingkat kriminalitas,” katanya.
Lanjutnya, pemerintah daerah akan mendorong dan mensupport serta memperbaiki kualitas hidup masyarakat.
“Mudah-mudahan dengan aktifnya kita dalam memperkuat monitoring dan mengevaluasi semua program yang sudah berjalan lebih baik kedepan,” tutupnya
Acara dilanjutkan dengan pemberian penghargaan oleh Bupati OKU Timur atas capaikan Kinerja tingkat kecamatan yang di raih dalam peringkat terbaik I kecamatan Belitang II, Terbaik ke-2 Kecamatan Buay Madang dan terbaik ke-3 Kecamatan Belitang.