MARTAPURA, IN – Sebanyak 129 prajurit gabungan Tentara Nasional Indonesia (TNI), Tentara Amerika Serikat (US ARMY) dan Tentara Jepang (Imperial Japanese Army) melakukan terjun payung dilangit Kabupaten OKU Timur dalam Latma Airborne Operations Super Garuda Shield Tahun 2025 di PUSLATPUR KODIKLAT TNI AD. Rabu, 27/08/2025.
Turut hadir dalam acara tersebut Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, M.T., Forkopimda OKU Timur, Forkopimda OKU, Forkopimda OKU Selatan yang mewakili, Kapolda Sumsel yang mewakili, serta Dan Kodiklat Letjen., M. Fadjar, Mayjen M Naudi Nurdika, Dandim 0403/OKU Letkol Arh Yusuf Wnarno S.I.P.,M.Han dan undangan lainnya.
Airborne Operations merupakan salah satu rangkaian dalam Latihan Bersama Super Garuda Shield 2025 yang menampilkan kemampuan pasukan lintas udara TNI bersama pasukan multinasional. Operasi ini memperlihatkan mobilitas cepat, penyusupan strategis dan penguasaan wilayah melalui penerjun pasukan menggunakan pesawat angkutan militer.
Tujuan utama dalam kegiatan ini untuk melatih interferabilitas lintas udara antarnegara beserta. Menguji kesiapan pasukan dalam operasi strategis gabungan. Menunjukkan kapasitas proyeksi kekuatan militer di kawasan Indo- Pasifik. Memberikan pengalaman lapangan dalam penerjun massal dan operasi lanjutan di darat.