Merajut Keberagaman OKU Timur di Tengah Peradaban Sriwijaya Melalui Kongres Kebudayaan

oleh -424 views
oleh

OKU Timur, investigasinusantara.com Bupati OKU Timur H. Lanosin, S.T menerima audiensi dari Tim Sembilan Perumus Kongres Kebudayaan Komering dengan Gagasan merevitalisasi Komering ke Depan bertema Merajut Keberagaman di OKU Timur, bertempat di Ruang Audiensi Kantor Bupati. Senin, 11/10/2021.

Ketua Tim 9 DR. Erwan Suryanegara yang juga peneliti Sriwijaya mengatakan kongres kebudayaan Komering bukan berarti mengeksklusifkan Komering tetapi mengembalikan dan mempertahankan komering. Tetap menjaga pluralisme namun Komering harus menonjol, terlebih kongres kebudayaan ini sejalan dengan visi dan misi Bupati OKU Timur.

Baca Juga :  Silaturahmi Bupati OKU Timur Bersama Jurnalis Yang Ada Di Kabupaten OKU Timur

Erwan mengatakan Penyelenggara kebudayaan ini yaitu pemerintah dan masyarakat sesuai dengan amanat undang-undang tentang kebudayaan

“Peserta kongres tidak saja melibatkan masyarakat berbudaya Komering seperti OKU, OKU Selatan, OKI dan Lampung tetapi masyarakat berkebudayaan lainnya. Dikarenakan menurut Erwan tema yang akan diangkat adalah merajud kebudayaan komering.” Terangnya.

(alt="") merajut

Sementara Bupati OKU Timur H. Lanosin, S.T. menyampaikan terkait rencana kongres kebudayaan sangat menarik. Pemerintah telah berkomitmen dalam melaksanakan konsep kebudayaan yaitu dalam bentuk perwujudan muatan lokal berbahasa komering.

Baca Juga :  Penuhi Janji, Bupati Enos Luncurkan UPT Disdukcapil

“Muatan lokal budaya komering bukan berarti mengecilkan kebudayaan lain yang ada di OKU Timur. Jikalau budaya merupakan jati diri bangsa tetapi pemerintah juga harus menghormati budaya yang ada di OKU Timur, hadirnya muatan lokal budaya komering untuk mempertahankan jati diri daerah.” Ujarnya.

Bupati OKU Timur memberikan respon positif terhadap rencana kongres kebudayaan komering namun tetap harus hati hati jangan memunculkan ego sektoral yang akan menimbulkan rasisme.

Baca Juga :  Polres OKU Timur Himbau Antisipasi Tindak Pidana

Lanjutnya, dalam kongres kebudayaan diharapkan juga melibatkan unsur kebudayaan lain, dan adanya kajian ilmiah tentang Komering, terlebih komering merupakan salah satu peradaban Sriwijaya di zaman dahulu.

“Masih butuh kajian ilmiah terkait dengan Komering merupakan peradaban Sriwijaya di zaman dahulu dengan ditemukannya Arca Sriwijaya di Desa Minangga Kecamatan Semendawai Barat.” Tutupnya.

Print Friendly, PDF & Email