Lakalantas Di Perbatasan Sumsel – Lampung

oleh -754 views
oleh

OKU Timur, investigasinusantara.com – Akibat menghindari lobang nasib naas bagi supir pengangkut buah Duku, yang mengalami Lakalantas di perbatasan antara Provinsi Sumatera Selatan dan Provinsi Lampung. Minggu, 07/03/2021 sekira pukul 16.00 Wib.

Seorang supir kendaraan Cold Diesel pengangut buah duku dari Muara Dua Kabupaten OKU Selatan yang akan di bawa ke tanggerang. An. Jaya warga Tanjung Lubuk OKI, bersama seorang kernet. mengaku kepada awak media investigasinusantara.com belum bisa memberikan keterangan. “Saya belum bisa bilang apa apa, masih pusing,” tutur jaya.

Baca Juga :  Plh Bupati OKU Melakukan Rapat Kerja dan Koordinasi dengan Direktorat EBTKE, Biro Perencanaan Kementerian ESDM serta Komisaris Pertamina di Kementerian ESDM

Akibat kejadian tersebut supir mengalami luka ringan pada bagian lengan atas sebelah kiri. Dan kerugian yang cukup besar. Hal tersebut terlihat dari buah duku yang berserakan di jalan. Serta kendaraan yang terjerumus dan terendam di dalam Sungai yang ada di simpang perikanan perbatasan antara Kabupaten OKU Timur dan Way Kanan.

Menurut Satuan Lalu Lintas Kabupaten Way Kanan. yang ada di lokasi kejadian mengatakan kecelakaan terjadi tunggal (sendiri), akibat hilang konsentrasi saat mengemudi.

“Berdasarkan keterangan supir, kejadian Lakalantas ini terjadi karena menghindari jalan yang bergelombang antara jalan lintas dengan jembatan. Lalu ambil jalur kanan dan langsung menabrak pembatas jalan jembatan.” Ungkap Petugas Sat Lantas yang ada di lokasi Kejadian.

Baca Juga :  Kunjungi _Booth_ PLN di IIMS 2024, Penggiat Otomotif Sebut Infrastruktur EV Kian Masif

Sementara salah seorang warga yang pertama mendatangi dan menolong korban mengatakan, akibat menghindari jalan yang bergelombang tepatnya di jembatan perbatasan Kab. OKU Timur dan Kabupaten Way Kanan.

“Saya kira dia sudah lama tidak melintas, jalan tersebut dahulu lobang. Pertama dari depan tugu garuda dia menyalip sebuah kendaraan. Setelah itu dia ambil kekiri, lalu menghindari jalan yang di fikirnya lobang, banting setir lagi ke kanan, akan tetapi setir tidak bisa di kendalikan atau mengunci. Dan menghantam pembatas jalan dinding jembatan.” Jelasnya.

Baca Juga :  Sambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia, SMSI Lahat Gelar Aneka Lomba Pelajar

Korban berhasil di evakuasi dan di berikan pertolongan pertama pada kecelakaan. Saat ini kendaaran masih berada di dalam sungai dan belum berhasil di angkat ke darat. Di karenakan keterbatasan kendaraan derek. Untuk lalu lintas Terpantau dalam keadaan dan situasi aman terkendali.

Print Friendly, PDF & Email