Di Bulan Yang Penuh Berkah Pemkot Prabumulih Kembali Menyerahkan Kunci Rumah Kepada Masyarakat Penerima Bantuan

oleh -666 views
oleh

PRABUMULIH, investigasinusantara.com – Menjelang Hari Raya Idul Fitri, yang tinggal sekitar satu mingguan lagi. Wali Kota Prabumulih, Ir. H. Ridho Yahya, MM. kembali menghadiri kegiatan amal yang dilakukan oleh BAZNAS Kota Prabumulih, yakni penyerahan kunci Rumah kepada sebanyak 27 orang dan dari TASPEN sebanyak 3 unit rumah. Selasa 04/05/2021. Bertempat di Pendopoan Rumah dinas Wali Kota Prabumulih.

Selain penyerahan kunci Rumah dari Baznas, hari ini juga penyerahan 3 buah kunci Rumah dari PT. TASPEN, 4 buah Kursi Roda dan 259 paket sembako dari WALUBI serta 110 paket sembako dari BAZNAS.

Baca Juga :  Plh Bupati OKU Hadiri Rapat Paripurna Keputusan DPRD OKU Terhadap LKPJ Bupati OKU

Adapun warga yang mendapatkan bantuan sembako ini ialah PHL petugas kebersihan dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) sebanyak 259 orang, sedangkan PHL dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sebanyak 110 orang.

Saat dibincangi oleh pihak media Ridho Yahya mengatakan bahwa sesuai komitmen, yakni Pemerintah mempunyai program pembangunan 10 rumah perbulan.

“Sesuai komitmen pemerintah akan membangun 10 rumah perbulan, dan sekarang kan 3 bulan jadi 30 rumah, dari BAZNAS 27 rumah dari TASPEN ada 3 rumah, ditambah lagi ada 4 kursi roda dari uang infaq pegawai pemkot, dan ada bantuan sembako juga dari BAZNAS dan dari organisasi lintas agama WALUBI. Meskipun mereka non muslim, namun sebagai bentuk solidaritas sesama umat beragama, mereka terketuk hati untuk memberi bantuan,” ungkap Wali Kota dua periode ini.

Baca Juga :  Berikan Pelayanan Terbaik Polres OKU Timur Di Ganjar Penghargaan Predikat Terbaik l Dari Ombudsman RI

Selanjutnya beliau mengatakan masih tersisa sekitar 100-an rumah lagi yang belum mendapatkan bantuan, diperkirakannya tahun depan semua rampung.

“Masih sekitar 100-an rumah lagi, namun tahun depan insyaallah rampung, apalagi jika ada bantuan dari Gubernur 20 rumah saja sudah cukup sisanya kita yang tanggulangi. Yang jadi problem kita saat ini yakni ada masyarakat yang masih menumpang, takutnya nanti setelah kita bantu dia diusir dan tuan tanah yang menempatinya. Satu lagi yakni rumah-rumah yang menumpang di pinggir rel tanah PT. KAI, atau tanah pertamina yang kita khawatirkan nanti setelah dibangun, rumah mereka digusur,” terang Ridho Yahya seraya mengatakan jika tahun ini tidak akan mengadakan open house.

Baca Juga :  Upaya Penanggulangan Kemiskinan Ekstrim Pemerintah Memberikan Bantuan

“Walikota juga mengatakan Untuk menghindari penumpukan masarakat maka di tahun ini kita tidak adakan open house seperti tahun tahun sebelum nya demi untuk mematuhi protokol Kesehatan (edi)

Print Friendly, PDF & Email